OPINI
| 26 September 2013
Penawaran para sales Asuransi Prudential harus diwaspadai. Para sales
ini menjual produk dengan iming-iming yang menggiurkan. Bagi peserta
asuransi Prudential kesehatan bisa mengkover biaya rawat inap sampai
pengobatan. Seperti halnya penjual jamu di pasaran, para sales ini
memberikan iming-iming.
Tapi setelah saya baca sebuah berita online, salah satu nasabah Asuransi
Prudential, Ahmad Dhani sangat kecewa dengan Prudential.
Pihak Prudential tidak mau meng-cover biaya Dul karena putra bungsu
Ahmad Dhani itu dianggap melakukan pelanggaran hukum. Inilah jahatnya
asuransi.
Ahmad Dhani pun akan menempuh jalur hukum atas kelakukan Prudential di
mana haknya untuk meng-cover biaya dari Prudential tidak terpenuhi.
SUMBER TULISAN
Komentar:
“Pihak
Prudential tidak mau meng-cover biaya Dul karena putra bungsu Ahmad
Dhani itu dianggap melakukan pelanggaran hukum. Inilah jahatnya
asuransi.”
Menarik soal pelanggaran hukum ini mas. Kalau misalnya saya ikut
asuransi yg memberi santunan kematian, lalu saya meninggalnya karena
ditembak polisi pada saat merampok rumah orang, kira2 ditanggung
asuransi ga ya?
Jawab: Pasti ditanggung…! Masuk Neraka..!
Komentar:
Kalau di mata
hukum Prudential tidak salah. Tapi ini iklan buruk buat mereka. Saya
sudah hampir ambil asuransi Prudential, kini saya mikir2 lagi.
Jawab: teruskan saja bro untuk beli asuransi prudential .. ndak usah takut gak
dibayar klaimnya.. Pastikan bro jujur dan orang baik .. tidak suka
memanipulasi .. pasti dijamin klaim dibayar ..! sekali lagi jangan, takut
tetap berfikir positif … dan tetap berdoa bro akan terlindungi dimanapun
bro berada ..ok
Komentar:
Saya justru
setuju dengan pihak Prudential, yang tidak mau mengcover asuransi
kecelakaan Dul. Justru saya heran kenapa Jasa Raharja membayar klaim
kecelakaan untuk Dul. Kalau untuk para korban yang lain, memang berhak
atas asuransi Jasa Raharja
Jawab:
kalau orang hidup normal dan mengerti hukum pasti akan faham mengapa
prudential tidak mau bayar alias menolak mengkover klaim si dul .. namun
bila orang yang tidak normal selalu menyalahkan fihak asuransi, ya
karena emang belum faham … ini pelajaran berharga buat nasabah untuk
memahami asuransi selamat beredukasi asuransi ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar