Minggu, 29 September 2013

Awas..! Hati-hati dengan Asuransi Prudential!

OPINI | 26 September 2013
Penawaran para sales Asuransi Prudential harus diwaspadai. Para sales ini menjual produk dengan iming-iming yang menggiurkan. Bagi peserta asuransi Prudential kesehatan bisa mengkover biaya rawat inap sampai pengobatan. Seperti halnya penjual jamu di pasaran, para sales ini memberikan iming-iming.
Tapi setelah saya baca sebuah berita online, salah satu nasabah Asuransi Prudential, Ahmad Dhani sangat kecewa dengan Prudential.
Pihak Prudential tidak mau meng-cover biaya Dul karena putra bungsu Ahmad Dhani itu dianggap melakukan pelanggaran hukum. Inilah jahatnya asuransi.
Ahmad Dhani pun akan menempuh jalur hukum atas kelakukan Prudential di mana haknya untuk meng-cover biaya dari Prudential tidak terpenuhi.

SUMBER TULISAN  

Komentar: 
“Pihak Prudential tidak mau meng-cover biaya Dul karena putra bungsu Ahmad Dhani itu dianggap melakukan pelanggaran hukum. Inilah jahatnya asuransi.”
Menarik soal pelanggaran hukum ini mas. Kalau misalnya saya ikut asuransi yg memberi santunan kematian, lalu saya meninggalnya karena ditembak polisi pada saat merampok rumah orang, kira2 ditanggung asuransi ga ya?
Jawab: Pasti ditanggung…! Masuk Neraka..!

Komentar: 
Kalau di mata hukum Prudential tidak salah. Tapi ini iklan buruk buat mereka. Saya sudah hampir ambil asuransi Prudential, kini saya mikir2 lagi.
Jawab: teruskan saja bro untuk beli asuransi prudential .. ndak usah takut gak dibayar klaimnya.. Pastikan bro jujur dan orang baik .. tidak suka memanipulasi .. pasti dijamin klaim dibayar ..! sekali lagi jangan, takut tetap berfikir positif … dan tetap berdoa bro akan terlindungi dimanapun bro berada ..ok
 
Komentar: 
Saya justru setuju dengan pihak Prudential, yang tidak mau mengcover asuransi kecelakaan Dul. Justru saya heran kenapa Jasa Raharja membayar klaim kecelakaan untuk Dul. Kalau untuk para korban yang lain, memang berhak atas asuransi Jasa Raharja
Jawab:
kalau orang hidup normal dan mengerti hukum pasti akan faham mengapa prudential tidak mau bayar alias menolak mengkover klaim si dul .. namun bila orang yang tidak normal selalu menyalahkan fihak asuransi, ya karena emang belum faham … ini pelajaran berharga buat nasabah untuk memahami asuransi selamat beredukasi asuransi ..
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar